Selasa, 27 Oktober 2009

Ide Kreatif Berkembang di Lingkungan yang Dinamis


Created By : Eja Tedza

ide-kreatif
Seringkali kita merasa sulit atau mandek mencari ide-ide atau gagasan kreatif. Bahkan untuk mendapatkan sebuah ide saja, rasanya otak ini sudah buntu. Apakah itu berarti kitanya yang memang tidak berbakat kreatif ? Apakah itu juga pertanda kita termasuk golongan manusia yang tumpul ?

Tidak juga …

Sebelum menyalahkan diri sendiri, ada baiknya kita melihat sekeliling. Perhatikan baik-baik.

Apakah lingkungan kita dinamis ?
Apakah orang-orang di sekeliling kita begitu bergairah ?
Apakah ada semangat yang tinggi terpancar dari ritme kerja/aktivitas ?
Apakah kita dan mereka begitu antusias dengan tantangan ?
Apakah rasa saling menghargai dan mendukung begitu kental?

Kalau semua pertanyaan tadi dijawab dengan “YA” berarti memang tak ada yang salah dengan lingkungan kita. Mari berkaca melihat diri sendiri.

Namun jika jawabannya adalah “TIDAK”, sepertinya memang ada yang ’salah’ dari lingkungan kita.

Ide Kreatif Berkembang di Lingkungan yang Dinamis …

Suatu kondisi yang nyaman dan dinamis sangat dibutuhkan untuk menyuburkan lahan-lahan ide kreatif. Lingkungan yang dinamis berarti penuh dengan semangat dan tenaga untuk bergerak maju. Lingkungan dengan budaya ‘open mind’ juga memberikan ruang gerak yang sehat untuk berkreasi.

Sebuah pengamatan …

Sebut saja Anang. Ia bekerja di sebuah Event Organizer. Meja kerjanya penuh dengan prakarya buatan sendiri, asli. Mulai dari photo-photo pribadinya dengan badut Ancol sampai dengan gambar aneka binatang yang jauh dari sempurna.

Tapi Anang percaya diri …

Setiap kali terlintas ide kreatif untuk menghias mejanya, ia selalu catat dan beraksi membuatnya. Entah itu berupa pin warna-warni atau kartu pos dengan desain dan photo yang lucu-lucu .

Teman-temannya juga sangat positif. Mereka terkadang meminta Anang untuk membuat prakarya yang nantinya dipajang di meja mereka. Bukan hanya meja yang jadi korbannya. Terkadang kaos oblong Anang pun penuh dengan desain-desain unik buatan sendiri, asli.

Dan sekali lagi, teman sekantornya selalu memujinya jika ada saja produk baru hasil ide kreatifnya. Ide kreatif Anang bukan saja untuk kesenangan semata. Tapi justru bergulir dalam ritme kerja dan mendukung profesinya di dunia Event Organizer, sebuah dunia yang sangat membutuhkan ide kreatif.

Itu sebuah contoh lingkungan yang dinamis. Lingkungan yang dinamis mendukung individu untuk bergairah mencetuskan ide-ide kreatif. Mendorong mereka membangun komunitas yang solid dan saling mendukung. Yang pada akhirnya memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan organisasi.

Nah bagaimana dengan lingkungan (kerja) Anda ?

Sudah cukup dinamiskah ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar