Selasa, 27 Oktober 2009

KREATIVITAS TANPA BATAS DI INTERNET



http://notivication5.blogspot.com

Seri Membangun Bisnis Dunia Maya
Kreativitas bila dikaitkan dengan usaha, bagi saya adalah sesuatu yang cukup unik. Dalam dunia usaha, orang tentunya menciptakan sebuah nilai tambah bagi produk yang dia jual sebagai salah satu bagian dalam menciptakan diferensiasi. Atas dasar nilai tambah waktu, orang menciptakan kredit pinjaman. Atas dasar nilai tambah rasa nyaman, orang menciptakan tempat rekreasi. Atas dasar nilai tambah keamanan finansial, orang membuat produk asuransi. Demi sebuah rasa aman, terciptalah nilai tambah bagi produk semacam brangkas, alarm, sampai produk jasa semacam security service. Sampai yang lucu dan aneh-aneh, semisal ditawarkannya nilai tambah uang kertas baru yang bernilai lebih tinggi walaupun nominalnya sama, sebuah fenomena yang selalu terjadi menjelang lebaran dan mungkin hanya terjadi di negara kita. Kebalikannya, atas dasar nilai tambah yang berbeda, uang kuno kumal terbitan seratus tahun lalu, mungkin akan bernilai jauh lebih tinggi dari nominal yang tertera!

Tapi nilai tambah kreativitas (creative value added) adalah sesuatu yang tak kalah unik. Sebuah nilai tambah yang susah untuk di-standardisasi, sepertinya tidak mungkin dipelajari secara pasti polanya, dan bila menjadi inspirasi dan diikuti banyak orang kemudian, bisa jadi malah akan timbul masalah hak cipta dan sebagainya.

Nilai tambah kreativitas juga yang membuat group band Radja yang mungkin sepuluh tahun yang lalu masih hanya bermimpi masuk televisi, saat ini harus bingung membagi waktu untuk tampil di berbagai stasiun TV. Dengan kreativitas pula, orang-orang semacam Olga, Tukul, Eko Patrio, bisa membangun aset usaha mereka berlipat ribuan kali hanya dalam hitungan beberapa tahun. Atas dasar nilai kreativitas pula, sebuah lukisan bisa dihargai milyaran rupiah, sementara lukisan lain dihargai ‘hanya’ skala ratusan ribu rupiah saja, padahal keduanya menggunakan ‘modal’ yang sama besarnya bila dihitung dari segi rupiah.

Gambaran yang saya ceritakan diatas, adalah nilai tambah kreativitas di dunia nyata. Bagaimana di dunia maya? Detik ini saat saya menulis artikel inipun, saya harus mengumpulkan cukup banyak keberanian untuk sekedar mengatakan bahwa kita tak pernah tahu kreativitas apa dan model macam bagaimana yang akan menjadi nilai tambah sehingga menjadi tambang usaha bagi pelakunya.

Internet sendiri, walaupun juga ada porsi nilai tambah iptek di sana, tetap saja tumbuh berkembang atas dominasi nilai tambah kreativitas. Microsoft berdiri pertama kali karena mimpi kreativitas pendirinya. Siapa pernah membayangkan duapuluh tahun lalu, ada orang membutuhkan web-base mail. Pencetus Google, ketika ide itu pertama kali mengemuka harus rela menjadi bahan olok-olok. Sebuah mesin pencari yang kala itu sepertinya tak banyak bermanfaat, sehingga pembuat nama situs itupun sampai salah mengejanya. Tapi lihatlah sekarang, karena kreativitas mereka, ketika orang butuh sesuatu, Google adalah yang nomor satu ada dibenak mereka untuk mencari apa yang mereka inginkan.

Dan kreativitas di internet itu terus berkembang, melaju, bahkan dengan percepatan yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Muncul messenger, virtual life, avatar, chat-room, friendster, blogging, sampai kepada kreativitas-kreativitas hitam bagi orang yang tidak peduli, demi tujuannya, boleh jadi merugikan orang lain, macam program spamming, pishing, carding, semuanya adalah buah kreativitas yang bisa menciptakan nilai tambah. Tinggal yang menjadi gerbang untuk pertimbangan pilihan kita, terakhir ada pada nurani kita dalam memaknai sebuah etika ber-internet. Karena toh walaupun telah dibuat aturan dan undang-undang, kreativitas yang tercipta akan semakin banyak membuat daerah abu-abu bagi aturan itu sendiri.

Bahkan mungkin di suatu tempat sana di belahan bumi belantara dunia maya, masih banyak hasil-hasil kreativitas yang dinikmati sekelompok orang, tapi tidak semua pengguna internet mengetahuinya. Karena sebagian besar dari kita sudah terlalu bising memanfaatkan hasil kreativitas Yahoo!, Google, YouTube, Blogspot.

Pernah dengar istilah SEO? Search Engine Optimization? Juga adalah hasil nilai tambah kreativitas akibat adanya program Search Engine. Orang kemudian menciptakan kompetisi, agar dapat segera bisa ter-index di ranking tertinggi pada mesin pencari. Dan kreativitas kompetisi itu juga berkembang kepada cara-cara yang mungkin tidak etis, tapi sulit juga kalau hal itu kita cap sebagai sesuatu yang salah. Apa yang kemudian dikenal dengan istilah Black-Hat SEO. Anda punya web yang ingin segera ter-index di halaman pertama mesin pencari? Salah satu trik para Black-Hat SEO, misalnya dengan cara penuhi saja homepage situs anda dengan keyword yang banyak diketik orang. Bisa juga keyword itu sifatnya musiman, ketika heboh fitna, penuhi dengan kata itu, atau mungkin penuhi dengan kata berbau pornografi. Dan supaya tidak norak, tinggal buat saja warna font keyword itu sama dengan warna background homepage. Terlepas dari etis tidaknya, pertama kali saya tahu ide ini, tak henti-hentinya saya kagum akan hasil kreativitas ini. Nilai tambah kreativitas yang bisa berdampak kuat dari hal yang tampaknya sederhana!

Hacking, yang dulu menjadi sesuatu kegiatan yang dicurigai, para hacker dunia mulai mencoba mengubah persepsi itu, dengan cara membuat simposium hacker di sana-sini dan mengkampanyekan bahwa hacking, sebenarnya adalah buah kreativitas yang bisa mendatangkan nilai tambah bagi dunia usaha di internet.

Sekarang lagi populer YouTube. Atas kreativitas pencetusnya, orang begitu antusias dan asyik ber-eksperimen menampilkan video apa saja ke situs penampil video gratisan ini. Tidak hanya sampai di situ kreativitas mereka, YouTube juga menyediakan secara otomatis script embeded untuk setiap video yang ter-upload! Hasilnya? Anda bisa punya website sendiri dengan tampilan jendela berisi video yang anda inginkan tanpa harus rumit-rumit membuat program video yang buat pusing kepala, dan file-size yang gemuk memenuhi web-page memory dan bandwith anda. Tampaknya sepele, tapi sungguh, ketika anda berhasil mencobanya, saya yakin anda tak akan pernah bosan untuk mencoba lagi dan mencoba lagi dalam melakukan script embeded ini. Sebuah ide kreatif yang luar biasa.

Saya tak berani membayangkan ide kreatif seperti apa lagi yang akan bermunculan di tawarkan di internet. Ide kreatif yang tentunya musti bernilai tambah, sehingga bermanfaat, dan saya yakin uang hasil usaha kreatif itu akan datang dengan sendirinya. Tinggal pilihan anda, apakah anda akan menjadi bagian dari ini semua dengan selalu mencoba menciptakan nilai tambah kreatif itu, atau hanya menjadi yang ‘terbengong-bengong’ takjub di depan layar…
Posted by Tio at Monday, October 13, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar